PDM Kota Samarinda - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kota Samarinda
.: Home > Berita > PESAN IDUL ADHA 1438 H

Homepage

PESAN IDUL ADHA 1438 H

Kamis, 31-08-2017
Dibaca: 1722

PESAN IDUL ADHA 1438 H

Ir. H. Sutrisno Thoha

Anggota DPRD Prop. Kaltim

Talbiyah cinta, memuji dan memuja-Nya yang menembus arsy langit-Nya, menggetarkan bumi seisi-Nya. Idul Adha senantiasa mengingatkan kita tentangkisah tentang sebuah keluarga mulia yang diabadikan oleh Allah ‘Azza wa Jallauntuk peradaban manusia. Itulah kisah keluarga Nabi Ibrahim ‘alaihissalam. Allah ta’ala ingin menunjukkan kepada kita betapa pentingnya posisi keluarga dalam membangun sebuah peradaban yang besar. Sebuah masyarakat yang bahagia dan sejahtera, tidak hanya di dunia, namun juga di akhirat.

Kisah keluarga Nabi Ibrahim ‘alaihissalam adalah teladan bagi umat manusia sepanjang zaman yang mana setiap unsur dalam keluarga tersebut adalah mencerminkan pribadi yang terdidik dengan baik terutama dalam aqidah sehingga memberikan dampak dalam akhlaq dan perilaku mereka yang mulia. Keluarga yang melahirkan para generasi dari kalangan Nabi dan Rasul, Bahkan yang luar biasanya adalah melalui keturunan keluargainilah kemudian lahir sosok nabi dan rasul paling mulia sepanjang sejarah manusia bahkan alam semesta, yaitu: Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, oleh karenaitu maka momen ‘Idul Adha adalah momen yang sangat tepat untuk kita kembali menggali kembali sebuah kisah ribuan tahun yang lalu yang telah Allah abadikan dalam Al Qur’an terutama untuk memberikan pencerahan dalam pendidikan keluarga muslim di zaman yang semakin berat tantangannya. Allah telah menegaskan bahwa dari keluarga yang mulia itu terdapat keteladanan yang baik sebagaimana firman Allah ta’ala:

 “Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia(Al Mumtahanah : 4)

Allah Ta’alamengabadikan doa-doa Nabi Ibrahim ‘alaihissalam tentang itu di dalam al-Qur’andi antaranya adalah: “Tuhanku, karuniakanlah untukku (seorang anak) yang termasuk orang-orang shaleh.” (al-Shaffat: 100) “Ya Tuhanku, jadikanlah aku orang yang menegakkan shalat, juga dari keturunanku. Ya Tuhan kami, kabulkanlah doaku.” (Ibrahim: 40)

Sembilan puluh tahun lamanya Ibrahim dengan penuh kesabaran menanti kehadiran seorang anak didalam keluarganya. Ketika saat kesabaran berbalas anugerah, Ibrahim As dikaruniai keturunan bernama Ismail. Namun, saat sesudah kelahirannya Ibrahim As dan keluarga diuji kembali dengan ketaatan untuk berpisah. Selepas perpisahannya dengan Ismail, hari-hari Ibrahim kembali pada kerinduan yang dalam. Rindu bersama dalam kehangatan. Tetapi akhirnya Allah memperkenankan dua insan ini bersua.

Sedihnya, saat perjumpaan itu menjadi kenyataan, Ibrahim harus menyampaikan perintah Allah yang berat. Melalui mimpi yang benar, sang Khalilullah harus mengatakan bahwa ia dititah oleh sang Khaliq menyembelih putera satu-satunya yang ratusan tahun kelahirannya dinanti itu.

“Wahai ayahku, lakukan saja apa yang diperintahkan kepadamu. Insya Allah aku bersabar atas perintah ini”, jawab Ismail sepenuh patuh. Maka perintah Allah-pun dilaksanakan. Tentu saja, Allah tak pernah mencelakai rasul-Nya, dan putra terbaik darinya.

Siapa yang tak takjub dengan kesalihan ismail. Patuhnya kepada orang tua, taatnya menerima perintah Allah. Anak surga yang menjadi penyejuk mata. Orang-orang mengandaikan anak-anak mereka seperti dia. Siang malam mengutip doa Ibrahim, “Robbi hablii minas salihiin”, agar anak-anak menjadi sesalih ismail. Anak yang sedari kecil bertebar di masjid, mencinta nabinya, berteman kitabullah, dan menjadikan orang tua jalan surganya.

Tetapi zaman Ismail telah berlalu. Di rumah-rumah yang hangat kini, anak-anak hanya mampu mendengar kisahnya, mencoba meniti jejaknya. Sedangkan tingkah mereka tetaplah seperti anak-anak masa kini. Anak-anak yang lebih dekat kepada teknologi dibanding kitab suci. Anak-anak yang dilahirkan kemudian sering ditinggal pergi.  Yang ada adalah anak-anak yang hidup dengan zaman saat ini. Anak-anak yang membuat para orang tua sibuk konsultasi, dan para guru/dosen repot mengawasi. Banyak Ismail remaja masa kini sosok remaja yang pandai berdebat diskusi hingga larut dinihari, namun ketika subuh bangun terlewati.

Bila anak-anak kini tak sesalih Ismail, itu karena para ayah kini tak sesalih Ibrahim, dan para ibu tak setaat Hajar. Jadilah pasangan sebaik Ibrahim dan Hajar, setelah itu barulah menuntut anak-anak seperti Ismail.

Lokasi dan Khatib Idul Adha 1438 H, Jumat 1 September 2017 M

Samarinda: Kompleks Muhammadiyah Centre Jl Siradj SalmanKH. Tamim Udari, SH., MHKampus STIEKES Muhammadiyah Jl. JuandaUst. H. Ghozali MH, M.Kes, Stadion SegiriUst. Sibghatullah Ahmad, Lc,  Stadion Sempaja KH. Ali Al Hamidy, Kompleks Perguruan Muhammadiyah Teluk Lerong Ilir KH. Natsir Kadrie, Kompleks Lap. Parkir Navigasi Samarinda Ilir Ust. Suwoko, SE., MM   , Kompleks Muhammadiyah Loa Bakung Ust. dr. H. Agus Sukaca, M.Kes, Halaman Masjid At Taqwa Lempake Drs. Muhammad Haiban  Masjid Al Muttaqin Jl. Sentosa Drs. KH. Suyatman, S.Pd.,MM, Masjid Al Mansur Samarinda Seberang H. Darmansyah, S.Pd.I,    Hal. Masjid Al Ikhas Perum Sejahtera Permai Ust. Paschalis  Lc

Kutai Kertanegara: Hal. Kantor Bupati KH. Siswanto,Terminal Pasar Tangga ArungUst. H.Muhammad Alwan, PCM Sanga-sanga Ust. Drs. H. Abdul Hadi MM, PCM Muara Jawa Ust. Arisdiansah, ST, Kompleks Perguruan Muhammadiyah Anggana Ust. H. Slamet Bachtiar, Bc.Hk

Kutai Timur Hal. Kantor Kec. Sangatta UtaraKH. Suyuti, Hal. Kantor Desa Sangatta Selatan Albanjari, S.Ag, M.Pd, Hal. Masjid Al Munawaroh SP 4 Kaliorang Suin Rudianto, SP, Lap. Rajawali Kecamatan Sangkulirang Marsono, M.Pd

Berau: Hal. STIEM Tanjung RedebRahmadani Al Baruwi, M.Pdi, Hal. Masjid At Tanwir Gn. TaburUst. Umar Hadi, S.Pdi., M.Hum

Balikpapan: Hal. Masjid Ihyaus SunnahUst. Drs. M. Mansur, M.Pdi,Hal. Masjid At Taubah,Ust. Drs. M. Sifi, Hal. Masjid Nurul Hijrah Ust. Anwar Diniy, S.i.P, Lap. Ponpes Al MujahidinKH. Mas’ud Asyhadi, Lc Hal. Masjid Tarbiyah Ust. Dr. H. Sugianto, MM, Hal Masjid Ahmad Dahlan Ust. Drs. Arief Suprapto Hal. Bank BukopinUst. M. Huda Abunafi, M.Ag

Penajam Paser UtaraHal. Masjid Baiturrohim Babulu ustad Burhanudin, Lap. Babulu Darat Ust.  Nazdi Madrin Masjid Nurul Ilah Labangka Babul ust.  Abdul Latif Toha, Hal. Masjid Al-Ibroh Penajam  Ust. Rahiman Agus Salim, Hal. SD 01 WaruH.Abdillah Harun, Hal. Masjid al ikhlas Sepaku Ust Sahlan, Masjid An Nur Sepaku Ust. Harun, Masjid Fastabikhul Khoirot Sepaku Ust. Wasi'

Paser: Hal. Kantor Bupati PaserUst. H. Syarifuddin Muhsin, PCM KuaroUst. Isman Saleh SH, Hal. SMK M Long Ikis Ust. Syarif Hidayatullah, S.Pdi

(Data MPI Kaltim)

 


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website